Pembuatan Kompos - SMP Negeri 2 Larangan

Sekolah Model & Adiwiyata Mandiri

Breaking

27 November 2021

Pembuatan Kompos

Kader adiwiyata (pokja kompos) dan dibantu siswa lainnya, membuat kompos di dekat rumah kompos. Acara ini rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada acara Jumát bersih pada jam pertama (07.00 wib – 07.30 wib).

Mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos adalah proses yang cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat pupuk kompos dari sampah organik:

  1. Persiapkan wadah atau tempat kompos: Pilih wadah yang cukup besar dan bisa bernapas, seperti bak kayu atau drum plastik dengan lubang-lubang kecil di sisi-sisinya. Pastikan wadah memiliki penutup untuk mengendalikan kelembaban dan mengurangi bau.

  2. Kumpulkan sampah organik: Kumpulkan sampah organik seperti sisa makanan, sayuran dan buah yang sudah busuk, daun kering, rumput potong, dan jerami. Hindari menggunakan sampah yang mengandung bahan beracun atau limbah non-organik.

  3. Potong atau hancurkan sampah organik: Potong atau hancurkan sampah organik agar ukurannya lebih kecil. Hal ini akan mempercepat proses dekomposisi.

  4. Tumpuk sampah organik secara bergantian: Mulailah dengan lapisan sampah organik kering, seperti daun kering atau jerami, kemudian tambahkan lapisan sampah organik basah, seperti sisa makanan atau rumput potong. Terus tumpuk lapisan-lapisan tersebut secara bergantian.

  5. Jaga kelembaban: Pastikan kompos tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. Jika kompos terlalu kering, tambahkan sedikit air. Namun, jika terlalu basah, tambahkan bahan kering seperti daun kering.

  6. Balik atau aduk kompos secara teratur: Untuk mempercepat proses dekomposisi, aduk atau balik kompos menggunakan garpu atau alat khusus kompos. Hal ini membantu oksigen masuk dan mempercepat pembusukan sampah organik.

  7. Biarkan kompos mengalami dekomposisi: Biarkan kompos mengalami proses dekomposisi selama beberapa bulan. Selama periode ini, bakal terjadi perubahan warna dan tekstur, dan bau busuk akan berkurang.

  8. Cek dan gunakan pupuk kompos: Setelah beberapa bulan, cek kompos Anda. Jika sudah berubah menjadi bahan yang gelap, remah halus, dan tanpa bau yang kuat, pupuk kompos sudah siap digunakan. Gunakan pupuk kompos ini untuk memperkaya tanah di kebun atau tanaman hias Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat pupuk kompos sendiri dari sampah organik dengan mudah. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan pada saat yang sama memanfaatkannya menjadi pupuk yang berguna bagi kebun atau tanaman Anda.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages