Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia agar dapat melakukan usaha. Pemakaian energi dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan naiknya permintaan pasokan energi yang sebagian besar dihasilkan dari bahan bakar fosil.
Namun, penggunaan bahan bakar fosil menimbulkan pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim. Ketika bahan bakar fosil dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara lalu memerangkap panas di atmosfer sehingga menyebabkan pemanasan global.
Karbon dioksida termasuk gas rumah kaca, yaitu gas yang menyerap dan memancarkan panas. Peningkatan gas rumah kaca membuat suhu Bumi tidak seimbang. Gas ini memerangkap panas dan meningkatkan suhu rata-rata Bumi sehingga disebut efek rumah kaca.
Oleh karena itu, kita perlu menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita dapat mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim sehingga tercipta lingkungan hidup yang lebih sehat bagi orang-orang di seluruh dunia.
Cara Menghemat Energi
Menurut Kementerian ESDM, ada sejumlah cara menghemat energi sebagai berikut.
- Mematikan lampu saat keluar ruangan,
- Mematikan televisi saat tidak digunakan,
- Mencetak kertas secara bolak-balik,
- Mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan,
- Menutup kulkas dengan rapat,
- Mematikan pendingin ruangan saat ruangan tidak digunakan,
- Mengatur pendingin ruangan pada suhu 24 derajat,
- Menggunakan lampu hemat listrik/LED.
Cara Menghemat Energi Listrik
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, salah satu energi yang dapat dihemat dengan hasil yang signifikan untuk membantu pengurangan gas rumah kaca adalah energi listrik.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu :
- Menyambung daya listrik sesuai dengan kebutuhan Misalnya, untuk rumah tangga kecil yang membutuhkan daya listrik sedikit, cukup dengan menyambung listrik berdaya 450 VA atau 900 VA. Sedangkan untuk rumah tangga sedang cukup menyambung 900 - 1300 VA.
- Tidak berlebihan membeli dan menggunakan perabot elektronik Berlebihan membeli dan menggunakan perabot elektronik berdampak pada penggunaan energi listrik yang boros. Maka dari itu, beberapa cara dapat dilakukan untuk menghemat energi, yaitu: Membeli barang elektronik sesuai kebutuhan, misal memilih lemari es dengan ukuran yang sesuai. Mengatur suhu lemari es, pendingin ruangan dan barang elektronik lainnya sesuai kebutuhan. Gunakan barang-barang elektronik hemat energi, termasuk lampu hemat energi
- Efektif menggunakan listrik
Cara efektif menggunakan listrik meliputi:
- Menyalakan alat-alat listrik hanya saat diperlukan dan mematikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan. Misalnya, jangan nyalakan televisi jika tidak ditonton.
- Hindari penggunaan listrik secara bersamaan.
- Lebih utamakan untuk membuka jendela agar ada sirkulasi udara daripada menggunakan pendingin ruangan di pagi dan siang hari.
- Membeli tangki penampungan air untuk menghemat penggunaan pompa air listrik.
- Mencabut aliran listrik pada barang-barang elektronik yang sudah penuh daya listriknya
- Ganti keran yang bocor.
Manfaat Menghemat Energi
Mengutip American Council for an Energy-Efficient Economy (ACEEE), berikut manfaat menghemat energi untuk kehidupan yang lebih baik.
- Mengurangi polusi udara
- Meningkatkan kesehatan masyarakat
- Menghemat biaya
- Mencegah pemanasan global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar