SMP Negeri 2 Larangan Berhasil Meraih Predikat Adiwiyata Mandiri - SMP Negeri 2 Larangan

Sekolah Model & Adiwiyata Mandiri

Breaking

03 Oktober 2024

SMP Negeri 2 Larangan Berhasil Meraih Predikat Adiwiyata Mandiri



Jakarta, 2 Oktober 2024 – Dalam sebuah acara yang berlangsung meriah di Ruang Sekretariat, Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, SMP Negeri 2 Larangan berhasil meraih prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2024. Predikat bergengsi ini diterima langsung oleh Plt Kepala Sekolah, Ibu Siti Jukhairiyah, M.Pd.

Keberhasilan SMP Negeri 2 Larangan menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Proses verifikasi penilaian yang dilakukan langsung ke sekolah pada tanggal 28 Agustus 2024 menjadi bukti nyata atas komitmen sekolah dalam menerapkan program-program lingkungan yang inovatif.

Satu-satunya dari Madura

Yang membuat prestasi ini semakin istimewa adalah SMP Negeri 2 Larangan menjadi satu-satunya sekolah dari Pulau Madura yang berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri tahun ini. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Madura untuk terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Apa itu Sekolah Adiwiyata Mandiri?

Sekolah Adiwiyata Mandiri adalah sekolah yang telah berhasil membangun budaya peduli dan berbudaya lingkungan hidup, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. Sekolah ini telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan, melibatkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan lingkungan, serta mampu mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam seluruh aspek pembelajaran.

Faktor Kunci Keberhasilan

Beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap keberhasilan SMP Negeri 2 Larangan meraih predikat Adiwiyata Mandiri antara lain:

  • Komitmen Pimpinan: Kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh dari kepala sekolah menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terlibat aktif dalam program lingkungan.
  • Partisipasi Aktif Warga Sekolah: Siswa, guru, karyawan, dan orang tua siswa berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program lingkungan.
  • Inovasi dan Kreativitas: Sekolah terus berupaya mengembangkan program-program lingkungan yang inovatif dan kreatif, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
  • Kemitraan dengan Masyarakat: Sekolah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha, untuk mendukung program-program lingkungan.

Harapan ke Depan

Dengan diraihnya predikat Adiwiyata Mandiri, SMP Negeri 2 Larangan tidak akan berhenti berinovasi. Sekolah akan terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan sekolah, melibatkan seluruh warga sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan, serta menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain.

"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar SMP Negeri 2 Larangan yang berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa upaya kita dalam menjaga lingkungan tidak sia-sia. Semoga kita semua bisa terus menjaga dan meningkatkan prestasi ini," ujar Icha dengan semangat.

Prestasi yang diraih oleh SMP Negeri 2 Larangan ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Selamat kepada SMP Negeri 2 Larangan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages